Berburu Ikan nemo - Gili Ketapang

Maret 01, 2019



Seperti biasa libur kerja hanya 1 hari. Dan bingung mau kemana karena 2 bulan terakhir belum kemana mana. Sempat melihat postingan salah satu kawan di instagram tentang ikan yang jarang di temukan di pulau jawa timur. Ternyata lokasinya tidak jauh dari kota Bojonegoro. Langsung membuka aplikasi Traveloka untuk memesan tiket kereta api dari stasiun wonokromo Surabaya menuju Stasiun probolinggo.

tiket yang mendukung karena jam keberangkatannya 04.55 dan akan sampai ke stasiun Probolinggo pukul 06.35 menggunakan kereta Probowangi 213. Karena agen travel yang akan saya gunakan mengharuskan berkumpul jam 07.00 di pelabuhan tanjung tembaga.

2 jam sebelum keberangkatan, ternyata kawan saya mas Tama dari Surabaya ingin ikut, dan mengajak untuk naik motor ke probolinggo. Langsung saya iyakan karena di sana belum tau mau sewa motor nantinya.

Kami berangkat dari surabaya jam 02.00 pagi dan sampai di pelabuhan 04.30. Selepas itu mencari masjid untuk sholat subuh juga pasar untuk sarapan. 2km dari pelabuhan bernama Pasar Gotong Royong Probolinggo, langsung mata mengarah pada banner besar bertuliskan “nasi jagung ikan asin”.

Hanya Rp. 8.000 harga satu piring nasi jagung, kuah lodeh, sambal tomat khas, dan ikan asin juga teh hangat yang kami pesan.

Sambal tomat Uleg

Seporsi nasi jagung dan ikan asin

Tampak gerobak tempat berjualan
Matahari terbit dan kami bergegas kembali ke pelabuhan untuk menitipkan sepeda motor lalu menemui agen trip yang sebelumnya sudah di pesan. 07.00 kapal membawa 20 orang wisatawan termasuk saya menuju pulau gili ketapang dengan waktu tempuh 45menit.

Pelabuhan Tembaga Probolinggo

Pelabuhan Tembaga Probolinggo


Hari itu matahari cukup cerah,

Dan sampai kami di pulau tujuan. Dengan himbauan dari pemandu yang berbunyi

1. Sekarang kita istirahat dulu, dan kalau ada yang mau jalan jalan ke pulau atau pembuatan perahu di silahkan, karena air masih surut.
2. Snorkeling akan di mulai pukul 10.30.
3. Jam 12.00 untuk makan siang, bilas, beristirahat
4. jam 02.00 kembali ke pelabuhan tembaga.

Turun menuju daratan pulau Giliketapang

Hamparan pasir putih kosong

Lokasi peristirahatan

Saya dan satu persatu wisatawan mengambil masker, snorkel, pelampung, dan kamera. Masing masing bergegas menaiki perahu yang akan membawa menuju lokasi snorkeling. Saya pikir akan jauh dari pulau, ternyata jauhnya 1km dari pulau dan sudah menemukan karang karang yang indah.

Rombongan saling bergantian menuruni tangga untuk sampai ke laut, ada juga yang langsung melompat dari atas kapal, saya memilih melewati tangga karena lebih aman.

Menuju lokasi snorkeling

Spot foto di ujung perahu

Muka dan setengah snorkel masuk ke dalam air langsung di sambut kawanan bulu babi (aman karena mereka bersembunyi) dan ikan yang berenang kesana kemari. Sampai di dasar saya melihat kawanan karang yang terjajar rapi dan indah.

Saya pikir kami akan mendokumentasikan kegiatan kami menggunakan kamera sendiri. Ternyata untuk underwater sudah di sedikan oleh para pengelola agen. Kami juga di bantu untuk foto hingga di dasar laut menemui nemo nemo kecil yang berkeliaran.






Setelah berpindah spot snorkeling 2 kali

Kapal kembali ke daratan untuk beristirahat dan makan siang. Menu yang di sediakan ada ikan bakar sambal matah dan sambal tomat. Saya dan mas Tama mendapat jatah 2 ikan perorang, tapi ibu yang membakar ikan cukup baik kepada kami hingga kami di berikan jatah double.

Makan siang dari agen travel



Bersih diri, Sholat, sampai ketiduran di gubuk sampai jam 02.00. saya di bangunkan oleh guide karena sudah waktunya kembali ke kota probolinggo. 

Perjalanan dari surabaya
Via KAI bisa memesan tiket Ekonomi jurusan Wonokromo Probolinggo. Lalu di lanjutkan menggunakan Grab sampai pelabuhan
Stasiun – Pelabuhan tembaga 2km

Agen trip @Giliketapang di Instagram
Paket 90k
- Perahu PP
- Alat alat snorkel termasuk pelampung
- Makan siang dengan ikan bakar
- Foto underwater oleh guide
- Air minum di Perahu

Tips
- Tidak ada salahnya kita membawa GoPro sendiri untuk mengabadikan momen underwater pribadi
- Membawa air minum dalam Botol, karena di sana hanya di sediakan berupa kemsan gelas.


- M. Ali Maftuh

You Might Also Like

0 komentar