1 hari di Semarang bisa kemana aja ? beli apa saja ?
Kerjaan saya hanya memberikan
waktu libur 1 hari tiap seminggu dan itupun bukan weekend. Ya untung juga kalau
di hitung hitung, karena weekdays pasti banyak yang sepi dan tidak begitu mahal
ketika menyewa apapun.
Kereta
Tiba di stasiun semarang Poncol
11:00 dengan mata yang sayup karena di kereta tidur terus. Dan perjalanan akan
di mulai dari Stasiun ini. Sebenarnya bisa turun di Stasiun tawang, karena
jaraknya tidak begitu jauh. Menggunakan Ojek online di Indonesia masih menjadi
momok bagi penumpang maupun driver. Di setiap tempat umum harus menentukan
meeting point yang cukup jauh. Di Stasiun poncol pun harus jalan kurang lebih
200m untuk bisa memesan dengan aman. Yaitu di depan Hotel Olympic .
Lawang Sewu
Terdengar sering di bicarakan,
mulai dari view yang Instagramble, Menjadi pusat Informasi KAI, Bahkan sebagian
menyebutnya dengan “tempat anker”. Tapi coba saat weekdays di mana lokasinya
tidak akan seramai weekend. Saya bisa menikmati arsitektur yang bersih tanpa
gerumunan orang yang bergantian berfoto. bahkan halaman yang luas terlihat
hanya ada beberapa turis lokal dan Internasional yang tak lebih dari 50orang.
Melewati Simpang Lima Semarang
Tujuan selanjutnya adalah kota
lama semarang. Harusnya jalan yang saya lewati bukan simpang lima Semarang.
Tapi karen saya bersikukuh ingin lewat sana. Akhirnya negosiasi sama bapak
Grab.
“pak lewat Simpang Lima ya. Nanti
ongkosnya saya tambah” saya-
“tapi jalan menuju ke sana sedang
di tutup. Ada jalan yang agak jauh. Mau mas ?” Bapak Grab-
“boleh pak, asal nanti lewat
sana” saya-
Entah membalik arah kemana saya di ajak. Sampai di simpamg
lima pun hanya menengok ke jalanan yang menjadi penghubung beberapa daerah itu
tanpa berhenti. Karena memang bukan tujuan utamanya. Lawang sewu ke Kota lama
habis 7.000 tetapi karena muter muter jadi 15.000.
Kota
lama semarang
Ikon
kota Semarang ini menyajikan banyak sekali pemandangan juga tempat beli barang
lawas. Ada gereja GPIB Immanuel Semarang yang memiliki menara dengan cat warna
putih di dengan taman yang rindang kehijauan. Berkeliling dengan jalan kaki
saya menemukan semacam pasar yang menjual barang antik juga lawas seperti
Lonceng, Botol cocacola, Gelas, Cangkir dll. Jangan lupa untuk tawar menawar untuk dapat harga yang pas. Di dekat pasar terdapat Vercoffe yang menyajikan kopi, makanan ringan juga berat.
Folkafe
Sudah
saya bahas lengkap di postingan sebelumnya tentang Coffe yang Instagramble yang
didirikan oleh beberapa pemuda. Saya kesana menggunakan motor sewaan dengan
harga 70.000/hari + Ongkos 30.000/antarjemput. Loaksinya 10Km/15menit berada di
selatan kota.
Umbul sidomukti
Merupakan
dataran tinggi 40Km dari kota semarang. Berada di atas ketinggian 1200mdpl di
kaki gunung ungaran. Bisa di jangkau menggunakan kendaraan umum, kendaraan
pribadi, maupun taxi. Lebih efisien jika menyewa Taxi ataupun Carter mobil. karena
akan ganti angkot jika menggunakan kendaraan umum di tambah lagi naik ojek. Range
untuk perjalanan dari semarang kota ke umbul sidomukti 100.000.
Terdapat
banyak penginapan yang bisa di pilih dengan view pemandangan kehijauan juga
gunung. Kedai coffe juga tersedia di sini. Buka pukul 08:00 – 22:00. Di sebelah
pondok kopi ada taman luas juga Goa.
Masjid
Agung Jawa Tengah
Saya menyempatkan
diri untuk mengunjungi masjid pusat Jawa tengah yang berada di semarang sebelum
pulang. Karena tiket kereta pukul 11:00. Masjid dengan luas 10 hektare dengan 4
menara di bagian belakang, dan 1 di bagian depan. Pelatarannya pun mempunyai
keunikan seperti gaya arsitektur romawi.
List perjalanan
12:00 – 01.30 Lawang sewu
13:30 – 15:00 Kota lama Semarang
15:00 - 17:00 Folkafe Semarang
17:00 – 03:00 Jalan jalan malam di kota Semarang,Tidur
03:00 - 09:00 Umbul
Sidomukti
09:00 – 11:00 Masjid Agung Jawa Tengah